Tentang Blog Ini

Blog ini dibuat atas kesadaran, sebagai kebutuhan untuk mengembangkan kreatifitas diri... :)

Jumat, 08 Januari 2010

"Ternyata, Panglima Itu Adalah Sebuah Kata"



Panglima..
Otak masa kanak-kanakku pasti akan melayang ke sana... Sebuah medan pertempuran.dimana seorang pria berada di atas kuda.. Memegang sebilah pedang dan berdiri di barisan terdepan..
Dia berpakaian bagus..
Terlapisi besi..
Pelindung tubuhnya yang kekar namun entah telah ada berapa luka pedang maupun panah pada dirinya. Namun aku yakin,, ia tak peduli..
Akupun yakin ia tak akan banyak bicara..
Dalam khayalanku..
Ia hanya akan melihat ke depan dengan sorot mata tajam..
Melakukan perhitungan yg cermat..
Bermain dengan resiko..
Mengerti,,bahwa hanya ada 2 pilihan untuknya.. Kalah atau menang.
Hidup atau mati..
Akupun tau ia hanya akan diam.. Tak akan lagi berdiskusi
Dan ia hanya akan berbicara saat ia memberi aba-aba

Dan duaaaaaaarrrrr!!!!
Pertempuran dimulai..

Sebuah laga mengerikan..
Aku tak sanggup berkhayal lebih dari itu..

Hati kanak-kanakku hanya berdoa..
Tanpa kusadari bahwa itu hanyalah sebuah cerita fiktif semata..
”Tuhan...dia seorang panglima..
Dia adalah yang terpilih.. Bila dia memang seorang panglima yang baik,,yg berjuang murni untuk kerajaannya,,beri dia kemenangan.. Setidaknya,,selamatkan jiwanya..hingga bila pada kesempatan ini dia membawa pasukannya dalam kekalahan,, dia masih memiliki kesempatan untuk membawa kemenangan itu..”

Yang terpilih
Panglima yang terpilih..
apa istimewanya???
Dia kekar? iya.
dia hebat? iya..
lalu kenapa dia disebut panglima???bukan yg lain???

Karena sebutan itu adalah penghargaan untuknya..bahwa sebutan itu seakan tanda pemberian tanggung jawab yang lebih tinggi dan membanggakan untuknya..

Andai tanda itu bukan disebut ”panglima” tetapi yang lain..apakah ia akan tetap bergengasi??? Tentu saja.pasti..
Andai sebutan panglima diberikan untuk orang-orang sekelas budak..apakah ia akan tetap dihormati??aku tak yakin..mugkin ia malah hanya akn dikasihani,,
Betapa dinamisnya...
Sebutan...
Tanda...
Kata...
Semua kata.. Tiap-tiap kata..
Sesungguhnya sama.. Berderajat sama..
Ia akan terlihat baik saat dia memang diperuntukkan untuk yang baik..dan ia akan menjadi buruk saat ia diperuntukkan untuk menyebut hal-hal yang buruk..
Seakan seperti...”Sesuatu yang hidup sesuai penempatannya... Takdir awalnya”
Seperti sebuah bungkus...
Tergantung apa yang ia bungkus.. Tergantung apa yang ia lindungi..
Begitu dinamisnya bukan......

Betapa kata membawa kita pada suatu kesatuan pemahaman.. Sebuah kesepakatan yang entah siapa yang pertama kali mengikrarkannya. Entah atas persetujuan siapa.. Entah dengan pertimbangan apa.. Entah tanpa dia tahu bahwa yang telah tersebutkan adalah yang akan disebutkan oleh seluruh generasi setelahnya..
Pun saat kita lahir, kita telah mengenalnya. Kita hidup mengenal kata.. namun,, sebenarnya kata itu telah hidup jauh sebelum kita. Ya,, kata itu hidup. Kata itulah yang menyatukan.. Kata itulah yang memberi jiwa.. Memberi makna.. Memberi suatu warna..
Kembali kepada kelahirannya,, Ia hanya sesuatu yang diletakkan salah satu dari nenek moyang kita pada sesuatu yang kemudian tanpa kita sadari, kata itu yang membawa kita pada banyak hal..
Kata adalah yang membat kita hidup.. yang membuat kita mengerti satu sama lain.
Kata adalah sebenar-benarnya pemersatu. Entah ia tersebutkan dalam bahasa yang berbeda.. dari bahasa yang universal maupun bahasa pedalaman. Namun saat ia bermakna satu,, tak akan ada yang bisa menjatuhkannya bahwa ia memang sebenar-benarnya yang diketahui dan diakui banyak orang.. semua orang menyepakatinya,, secara tak sadar menyepakatinya..bahkan ketika tak mengerti akan maknanya,, beribu-ribu orang belajar menyebutnya dengan bahasa lain..tidak lain tidak bukan,, agar tali itu tak pernah terputus..
Yah,, suatu kesepakatan yang indah..
Apa yang lebih indah selain ketika dalam kondisi yang asing kita masih bisa dipersatukan oleh kata?? Tak ada...
Karena semua salam pembuka pun rangkaian dari kata..

Panglima muncul sebagai sebuah kata yang dianugerahkan kepada seorang pemberani..
Kemudian saat panglima berkata-kata..
Ia hidupkan kata yang yang terucap dari seorang panglima...kata yang hadir dari seorang pemberani berbalut kata panglima..
Maka kata dari kata panglima adalah kata yang menjelma, bermetamorfosa menjadi kata yang berani..
Kata yang hebat..
Kata yang membangkitkan semangat..
Kata yang menginginkan kemenangan..
Kata yang memang seharusnya disebutkan oleh seorang calon pahlawan..
Dan ketika panglima masuk ke dalam buku bahasa indonesia..
Ketika kata panglima hanya dilafalkan sebagai pengejaan kata dari susunan p-a-n-g-l-i-m-a..
Maka perang..kemenangan..semangat..keberanian pun sesungguhnya juga hanya sebuah kata..

SANG MAESTRO MATEMATIKA DARI PINGGIRAN SUNGAI OXUS



Matematika dan filsafat memiliki hubungan yang cukup erat, dibandingkan ilmu2 lainnya. Alasannya, filsafat merupakan pangkal untuk mempelajari ilmu dan matematika adalah ibu dari segala ilmu. ada juga yang beranggapan bahwa filsafat dan matematika adalah ibu dari segala ilmu yang ada. hubungan lainnya dari matematika dan filsafat karena kedua hal ini adalah apriori dan tidak eksperimentalis. hasil dari keduanya tidak memerlukan bukti secara fisik.

Matematika dan filsafat mempunyai sejarah keterikatan satu dengan yang lain sejak jaman Yunani Kuno. Matematika di samping merupakan sumber dan inspirasi bagi para filsuf, metodenya juga banyak diadopsi untuk mendeskripsikan pemikiran filsafat. Kita bahkan mengenal beberapa matematikawan yang sekaligus sebagai sorang filsuf, misalnya Descartes, Leibniz, Bolzano, Dedekind, Frege, Brouwer, Hilbert, dan lain sebagainya. Tapi kita tidak akan berhenti disini saja tentang filsafat dan matematika, akan saya ungkapkan dengan sangat runtut dan indah tentang matematika dan filsafat di dunia islam. Di mana dunia Islam tidaklah bisa di anggap remeh dalam perkembangan Ilmu di dunia ini, karejna sebenarnya semua bersumber pada Islam, semua ilmu pengetahuan didunia ini telah tertulis dengan indahnya tanpa terlewat setitik pun dalam catatanya. Dunia Islam memiliki peradapan yang sangat indah dalam dunia ilmu Matematika dan tentunya Filsafat.

Dunia Islam benar-benar sebuah peradaban yang lengkap jika kita mau mempelajarinya. Dari obat-obatan sampai matematika semua ada di dalamnya, begitu juga para ahlinya. kali ini giliran tokoh matematika yang akan memperkenalkan diri. Kita sebagai warga matematika pastilah mengenal satu teori matematika yang bernama Algoritma, karena kita telah mempelajarinya. Dan hal itu bukan sesutu hal yang asing di telinga orang matematika. Sebuah teori yang mempermudah manusia menghitung dalam jumlah besar dengan menggunakan sistem desimal.

Seorang yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al Khawarizmi, seorang intelektual Islam yang lahir pada tahun 770 Masehi, di sebuah kota bernama Khawarizmi. Tak ada data yang pasti tentang tanggal dan kapan tepatnya Al Khawarizmi dilahirkan. Khawarizmi adalah sebuah kota kecil sederhana di pinggiran sungai Oxus, tepatnya di bagian selatan sungai itu. Sungai Oxus adalah satu sungai yang mengalir panjang dan membelah negara Uzbekistan.

Uzbekistan, adalah sebuah negara muslim yang besar sebelum tentara Rusia mengambil alih dan menggempur daerah itu pada tahun 1873. Ratusan tahun lebih Uzbekistan berada dalam tatanan pemerintahan Islam dengan penduduk mayoritas Islam yang hidup makmur dengan rahmat melimpah. Tapi rupanya, hal ini membuat orang-orang Rusia mulai melirik Uzbekistan menjadi satu di antara banyak negara jajahannya. Itulah kenapa Al Khawarizmi dipanggil dengan sebutan Al Khawarizmi, untuk menunjukkan tempat awal dilahirkannya tokoh kita kali ini. Pada saat Al Khawarizmi masih kecil, kedua orang tuanya berimigran, pindah dari Uzbekistan menuju Baghdad, Irak. Saat itu Irak di bawah pemerintahan Khalifah Al Ma'mun yang memerintah sepanjang tahun 813 sampai 833.
Kelak di kota inilah lahir sebuah konsep matematika yang oleh orang Barat dan kita di sini sekarang, menyebutnya sebagai Algoritma. Entah bagaimana awalnya sampai menjadi Algoritma, tapi yang jelas ia berasal dari kata Al Khawarizmi. Mungkin orang-orang Barat dengan lidahnya terlalu sulit menyebutkan dengan fasih kata Al Khawarizmi sehingga menjadi Algoritma.

Al Khawarizmi adalah seorang tokoh matematika besar yang pernah dilahirkan Islam dan disumbangkan pada peradaban dunia. Seorang tokoh yang sangat cerdas dan berbakat yang dimiliki oleh Islam. Dan mungkin tak seratus tahun sekali akan lahir ke dunia orang-orang seperti dia. Meski namanya dikenal sebagai seorang ahli dalam bidang matematika, sebenarnya ia juga ahli dalam bidang yang lain. Al Khawarizmi juga seorang astronomi, ia juga seorang yang ahli dalam ilmu geografi dan segala seluk belum tentang tanah dan bumi.

Perlu kita cermati bahwa inilah yang menarik dalam Islam, seorang tokoh yang ahli dan dikenal dalam satu bidang, selalu saja ahli pula dalam bidang yang lain. Ada kesimpulan yang bisa ditarik dari sini, bahwa Islam adalah sebuah tatanan menyeluruh yang tak terpisahkan. Belajar matematika tak lepas pula belajar astronomi. Belajar astronomi tak ketinggalan pula belajar tentang keindahan alam dan itu tak terlepas pula dari pelajaran tauhid. Bahwa kedahsyatan alam ini tercipta karena kebesaran Allah pada manusia dan semesta. Semua Ilmu yang ada di Dunia ini hanya berasal dari Allah.

Tradisi Ilmiah bisa kita temui dihampir semua peradaban sepanjang sejarah umat manusia. Salah satu tradisi ilmiah yang menjadi catatan sejarah adalah tradisi ilmiah Islam. Dalam kesempatan ini kita akan membuka catatan sejarah bagaimana tradisi ilmiah pernah tumbuh subur dikalangan umat Islam, bagaimana ilmuwan-ilmuwan muslim terdahulu mengkaji dan menggali pengetahuan. Salah satu prestasi ilmuwan Islam yang tidak bisa kita lupakan adalah bagaimana mereka menemukan :
>> Angka Nol
>> Angka-Angka Arab
>> Algoritma
>> Aljabar
>> Trigonometri bidang datar, sferis, dan analitis
>> Menghitung persamaan akar kuadrat
>> Tabel Sinus dan Cosinus
>> Persamaan pangkat tiga
>> Karya Banu Musa dalam ilmu geometri
>> dan lain sebagainya tak terhitung jumlahnya

Dunia Barat boleh mengklaim bahwa mereka adalah kawasan sumber ilmu pengetahuan. Namun sejatinya, yang menjadi Gudang Ilmu Pengetahuan adalah kawasan Timur Tengah. Yaitu Mesopotamia, peradaban tertua dunia ada di kawasan ini juga.
Masyarakat dunia sangat mengenal Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar. Namun, dibalik kedigdayaan Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar ternyata hasil pemikirannya sangat dipengaruhi oleh ilmuwan Muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Dia adalah seorang tokoh yang dilahirkan di Khiva (Iraq) pada tahun 780. Jika kaum terpelajar lebih mengenal para ahli matematika Eropa, maka kaum biasa juga mengenal ilmuwan Muslim yang menjadi rujukan para ahli matematika tersebut.

Al Khawarizmi selain terkenal dengan teori Algoritmanya, ia juga dikenal sebagai seorang yang membangun teori-teori matematika lain, di antaranya Aljabar. Salah satu kehebatan Al Khawarizmi adalah, ia tak hanya mengenali satu hal sebagai subyek saja, tapi ia juga mampu menyelesaikan masalah yang ada dalam subyek tersebut. Dunia benar-benar tak bisa lepas dari jasa-jasa orang orang Islam.

Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi. Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.
Selain ahli dalam matematika al-Khawarizmi, yang kemudian menetap di Qutrubulli (sebalah barat Bagdad), juga seorang ahli geografi, sejarah dan juga musik. Karya-karyanya dalam bidang matematika dimaktub dalam Kitabul Jama wat Tafriq dan Hisab al-Jabar wal Muqabla. Inilah yang menjadi rujukan para ilmuwan Eropa termasuk Leonardo Fibonacce serta Jacob Florence.

Karya Aljabarnya yang paling monumental berjudul al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabalah (Ringkasan Perhitungan Aljabar dan Perbandingan) Dalam buku ini diuraikan pengertian-pengertian geometris. Ia juga menyumbangkan teorema segitiga sama kaki yang tepat, perhitungan tinggi serta luas segitiga, dan luas jajargenjang serta lingkaran. Dengan demikian, dalam beberapa hal al-Khawarizmi telah membuat aljabar menjadi ilmu eksak.

Dalam bukunya al-Khawarizmi memperkenalkan kepada dunia ilmu pengetahuan angka 0 (nol) yang dalam bahasa arab disebut sifr. Sebelum al-Khawarizmi memperkenalkan angka nol, para ilmuwan mempergunakan abakus, semacam daftar yang menunjukkan satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya, untuk menjaga agar setiap angka tidak saling tertukar dari tempat yang telah ditentukan dalam hitungan. Akan tetapi, hitungan seperti ini tidak mendapat sambutan dari kalangan ilmuwan Barat ketika itu dan mereka lebih tertarik untuk mempergunakan raqam al-binji (daftar angka arab, termasuk angka nol), hasil penemuan al-khawarizmi. Dengan demikian angka nol baru dikenal dan dipergunakan orang Barat sekitar 250 tahun setelah ditemukan al-Khawarizmi.

Karya lain dari al-Khawarizmi adalah geografi yang berjudul Kitab Surah al-Ard (Buku Gambaran Bumi). Buku ini memuat daftar koordinat beberapa kota penting dan ciri-ciri geografisnya. Kitab ini secara tidak langsung mengacu pada buku Geography yang disusun oleh Claudius Ptolomaeus (100–178), ilmuwan Yunani. Namun beberapa kesalahan dalam buku tersebut dikoreksi dan dibetulkan oleh al-Khawarizmi dalam bukunya Zij as-Sindhind sebelum ia menyusun Kitab Surah al-Ard.

Karya-karya al-Khawarizmi di bidang matematika sebenarnya banyak mengacu pada tulisan mengenai aljabar yang disusun oleh Diophantus (250 SM) dari Yunani. Namun, dalam meneliti buku-buku aljabar tersebut al-Khawarizmi menemukan beberapa kesalahan dan permasalahan yang masih kabur. Kesalahan dan permasalahan ini diperbaiki, dijelaskan, dan dikembangkan oleh al-Khawarizmi dalam karya-karya aljabarnya. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan apabila ia dijuluki "Bapak Aljabar". Bahkan menurut Gandz, matematikawan Barat dalam bukunya The Source of al-Khawarizmi's Algebra, al-Khawarizmi lebih berhak mendapat julukan "Bapak Aljabar" dibandingkan dengan Diophantus karena dialah orang pertama yang mengajarkan aljabar dalam bentuk elementer serta menerapkannya dalam hal-hal yang berkaitan dengannya. Di bidang ilmu ukur, al-Khawarizmi juga dikenal sebagai peletak rumus ilmu ukur dan penyusun daftar logaritma serta hitungan desimal. Namun beberapa sarjana matematika Barat, seperti John Napier (1550–1617) dan Simon Stevin (1548–1620), menganggap penemuan di atas merupakan hasil pemikiran mereka.

Setiap tokoh mempunyai sifat ketokohannya yang tersendiri. Ketokohan al-Khawarizmi dapat dilihat dari dua sudut yiaitu dari bidang matematik dan astronomi. Namun bidang matematik akan diperjelaskan secara terperinci berbanding astronomi kerana ia melibatkan kajian yang dikaji. Dalam bidang matematik, al-Khawarizmi telah memperkenalkan aljabar dan hisab. Beliau banyak menghasilkan karya-karya yang masyhor ketika zaman tamadun Islam. Antara karya-karya yang beliau hasilkan ialah ‘Mafatih al-Ulum’. Sistem nombor adalah salah satu sumbangan dan telah digunakan pada zaman tamadun Islam. Banyak kaedah yang diperkenalkan dalam setiap karya yang dihasilkan. Antaranya ialah kos, sin dan tan dalam trigonometri penyelesaian persamaan, teorema segitiga sama juga segitiga sama kaki dan mengira luas segitiga, segi empat selari dan bulatan dalam geometri. Masaalah pecahan dan sifat nombor perdana dan teori nombor juga diperkenalkan. Banyak lagi konsep dalam matematik yang telah diperkenalkan al-khawarizmi sendiri.

Bidang astronomi juga membuatkan al-Khawarizmi dikenali pada zaman tamadun Islam. Astronomi dapat ditakrifkan sebagai ilmu falaq [pengetahuan tentang bintang-bintang yang melibatkan kajian tentang kedudukan, pergerakan, dan pemikiran serta tafsiran yang berkaitan dengan bintang]. Seawal kurun ketiga lagi lagi, al-Khawarizmi telah menghasilkan dua buah yang salah satu daripadanyatelah diterjemahkan ke Bahasa Latin dan memberi pengaruh besar ke atas Muslim dan orangSpanyol dan Kristian. Penggunaan matematik dalam astronomi sebelum tamadun Islam amat sedikit dan terhad. Ini disebabkan oleh kemunduran pengetahuan matematik yang terhad kepada pengguna aritmetik dan geometri sahaja.

Banyak pujian yang diberikan para sejarawan dan ilmuwan dari Eropa
kepada karya-karya Khawarizmi. Pujian itu antara lain ditulis Phillip K Hitti, penyusun The History of The Arabs yang menyebut Khawarizmi sebagai tokoh utama dalam sejarah awal matematika Arab. Di bagian lain, Hitti menulis karya Khawarizmi, Hisab Al-Jabr wal Muqabla ini yang diterjemahkan ke dalam bahasa latin pada abad ke-12 oleh Gerard dari Cremona sebagai berikut: ''Hingga abad ke-16, buku ini telah digunakan sebagai buku matematika rujukan berbagai perguruan tinggi di Eropa. Karya-karya Khawarizmi juga berjasa dalam memperkenalkan angka-angka Arab atau Algorisme ke dunia Barat.'' Sejarawan George Santon begitu memuja Khawarizmi dengan menyebutnya sebagai salah seorang ilmuan terkemuka dari bangsanya dan terbesar pada zamannya. "Terjemahan Aljabar Khawarizmi oleh Robert Chester menandai suatu zaman perkenalan dan kemajuan cabang ilmu ini di Eropa."

Dari senua uraian di atas kita bisa simpulkan bahwa selain karya-karyanya di bidang matematika, Al Khawarizmi juga melahirkan karya dalam bidang astronomi, geografi, seni musik sejarah, dan tentunya masih banyak yang lian. Di banyak universitas di Eropa, buku-buku karya Al Khawarizmi masih menjadi acuan dan text book untuk mahasiswa di sana sampai pertengahan abad ke enam belas. Karya-karyanya, setelah di terjemahkan dalam bahasa Latin, kemudian menyusul bahasa-bahasa lain seperti bahasa-bahasa yang digunakan di Eropa dan terakhir diterjemahkan dalam bahasa Cina. Dalam sejarah tercatat tujuh puluh orang yang ahli dalam bidang geografi bekerja di bawah koordinasi Al Khawarizmi. Grup ini kemudian melahirkan peta bumi yang kita kenal sebagai globe untuk pertama kali. Karya ini dikenal dunia pada tahun 830 masehi.
Sepuluh tahun kemudian, tahun 840, Al Khawarizmi meninggal dunia dengan warisannya khazanah dalam ilmu pengetahuan dunia. Kita yang masih hidup saat ini, tak bisa berbicara matematika tanpa menyebut nama Al Khawarizmi. Kita juga tak bisa bersenang-senang, tanpa mengucapkan terima kasih pada Al Khawarizmi saat mempermainkan bola dunia alias globe. Tapi yang lebih penting dari itu adalah, bagaimana caranya kita semua, mampu menjadi seperti dia.

Sumber:
1.Ahmad Tarsir. 2000. Filasafat Ilmu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Bandung
2.http://id.wikipedia.org/wiki/Mu%E1%B8%A5ammad_bin_M%C5%ABs%C4%81_al-Khaw%C4%81rizm%C4%AB
3.http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-al-khawarizmi.html
4.http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_ibn_M%C5%ABs%C4%81_al-Khw%C4%81rizm%C4%AB
5.http://risalahrasul.wordpress.com/2008/06/02/al-khawarizmi-780-846-m-matematikawan-muslim/
6.http://roebyarto.multiply.com/journal/item/27
7.http://www.esqmagazine.com/2009/08/04/316/al-khawarizmi-penemu-bilangan-nol.html
8.http://hafez.wordpress.com/2008/03/14/seri-biografi-tokoh-islam-al-khawarizmi/
9.http://rumahislam.com/tokoh/3-ilmuwan/72-al-khawarizm.html
10.http://www.indonesiaindonesia.com/f/58792-al-khawarizmi-bapak-aljabar/
11.http://doctorhanif.blogspot.com/2009/08/al-khawarizmibapak-algoritma-penemu.html
12.http://parapemikir.com/tradisi-ilmiah-islam-matematika.html
13.http://www.sinaimesir.com/cetak.php?id=60
14.http://yudhim.blogspot.com/2009/08/penemu-angka-nol.html
15.http://marsigitphilosophy.blogspot.com/2008/12/hubungan-antara-filsafat-dan-matematika.html
16.http://jihad1810.wordpress.com/2009/04/09/al-khawarizmi-bapak-ilmu-aljabar-aritmetika-dan-astronomi/

Minggu, 06 Desember 2009

Matematika Menganyam Dunia



Aku adalah Angka

Aku adalah Simbol

Aku adalah bangun ruang

Aku adalah Bilangan

Aku adalah Operasi

Aku adalah Abstrak

Aku adalah ...

...

Inilah aku..Matematika..

Pendifinisian dari segala hal yang ada di dunia...

Pendefinisian kompleks yang membuat mereka, para manusia-manusia, kebingungan tentang apa sebenarnya aku...

Melihat kondisi itu, maka datanglah orang tua berambut putih menghampiri mereka yang bingung, bimbang, dan ragu.. berkatalah dia kepada matematika diantara mereka..

Orang Tua Berambut Putih

Kulihat banyak sekali yang kebingungan dalam memahamimu... apa sebenarnya dirimu, apa pentingnya dirimu, apa manfaatnya dirimu, apa hakikat dirimu yang sebenarnya bagi dunia ini.. jelaskan kepada mereka semua tentang dirimu... akan kupimpin rapat besar ini...

Matematika 1

Kulihat memang demikian wahai orang tua berambut putih, maka akan kujelaskan sejelas-jelasnya mengenai aku sesuai versiku...

Aku adalah Bahasa... kugunakan istilah-istilah tertentu yang teliti dan kugunakan pula simbol-simbol. Matematika sebagai kumpulan kode untuk mewakili berbagai macam keadaan. Bahkan untuk mengkonkretkan hal-hal yang abstrak. Dengan matematika kita bisa mengkomunikasikan suatu abstraksi..

Bisa dibilang aku menjadi bahasa gaulnya para ilmuwan eksak. Karena akan sangat sulit menjelaskan suatu teori fisika di depan seminar tanpa bantuan angka-angka dan simbol-simbol. Coba saja ketika ingin menjelaskan secara logis atau hitungan mengenai kekuatan gravitasi sebuah bintang neutron tanpa matematika atau menghitung berapa penghasilan tanpa matematika..

Matematika 2

Aku dapat digunakan sebagai alat penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari dan secara lebih luas digunakan sebagai alat dalam studi-studi eksak lainnya.

Aku merupakan alat yang dapat memperjelas dan menyederhanakan suatu keadaan atau situasi melalui abstraksi, idealisasi, atau generalisasi untuk suatu studi ataupun pemecahan masalah. Pentingnya matematika tidak lepas dari perannya dalam segala jenis dimensi kehidupan. Misalnya banyak persoalan kehidupan yang memerlukan kemampuan menghitung dan mengukur. Menghitung mengarah pada aritmetika (studi tentang bilangan) dan mengukur mengarah pada geometri (studi tentang bangun, ukuran dan posisi benda). Aritmetika dan geometri merupakan fondasi atau dasar dari matematika. Saat ini, banyak ditemukan kaidah atau aturan untuk memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan pengukuran, yang biasanya ditulis dalam rumus atau formula matematika, dan ini dipelajari dalam aljabar. Namun, perkembangan dalam navigasi, transportasi, dan perdagangan, termasuk kemajuan teknologi sekarang ini membutuhkan diagram dan peta serta melibatkan proses pengukuran yang dilakukan secara tak langsung. Akibatnya, perlu studi tentang trigonometri.

Matematika 3

Aku adalah seni maka aku bercirikan keteraturan dan konsistensi internal. Mesti kalian sedikit kaget apa hubungnya aku dengan seni, sangat bertolak belakang bukan..

Orang awam berfikir matematika adalah berfikir dan seni adalah bersenang-senang... tapi disini akan kuungkapkan sedikit realita yang menakjubkan... Kepekaan manusia merasakan harmoni nada-nada dalam alunan musik, sungguh merupakan keunggulan cita rasa manusia atas akalnya. Nada-nada yang harmonis secara matematis memiliki keteraturan numeral yang sungguh mengagumkan.

Ambil contoh sebuah akor C mayor. Akor C mayor sesungguhnya adalah gabungan dari beberapa nada yang dibunyikan secara bersama dan terdengar harmonis. Nada-nada tersebut adalah: nada C, nada E, dan nada G. Nah disinilah pertanyaannya: “Mengapa nada C, nada E, dan nada G akan terdengar harmonis jika dibunyikan secara bersamaan?” Kurang lebih 2500 tahun yang lalu, Phytagoras (560-475 SM) melakukan sebuah percobaan dengan menggunakan sebuah senar. Sebuah senar dengan panjang tertentu, jika digetarkan angan menghasilkan sebuah nada dengan frekuensi tertentu.

Berbicara tentang konsistensi maka dari segi pengetahuan, arti matematika sangat luas dan dapat dikelompokkan dalam subsistem sesuai dengan semesta pembicaraannya. Dalam setiap subsistem itu ada objek pembicaraan, ada metode pembahasan dan selalu dipenuhi keajegan (konsistensi) pembahasan.

Matematika 4

Aku adalah Jalan (alur ) berfikir artinya Aku berkaitan dengan strategi untuk mengorganisasi, menganalisa, dan mensintesis data secara lebih luas tidak terbatas pada angka-angka.

Sedang kebanyakan orang, sering memandang kalau aku itu selalu berhubungan dengan yang namanya angka dan berhitung. Padahal, aku sejatinya lebih dari itu. aku itu suatu ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Aku itu selalu menghiasi tiap detik kehidupan manusia. Seperti yang telah kujelaskan di atas, bahwa aku sebagai alat bantu untuk kita berfikir dalam memecahkan suatu permasalahan, baik yang berhubungan dengan matematika maupun tidak, dengan suatu sistem logika, sehingga bisa diperoleh solusi dari permasalahan tersebut. Jadi dapat dibilang, aku itu tak melulu berhubungan dengan yang namanaya berhitung dan angka.

Matematika 5

Aku adalah studi tentang pola dan hubungan, artinya aku adalah berulang-ulangnya ide dan hubungan antar ide matematis. Aku terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma dan dalil-dalil yang dibuktikan kebenarannya, sehingga matematika disebut ilmu deduktif. Akulah si pola pikir, pola mengorganisasikan pembuktian logik, pengetahuan struktur yang terorganisasi memuat: sifat-sifat, teori-teori dibuat secara deduktif berdasarkan unsur yang tidak didefinisikan, aksioma, sifat atau teori yang telah dibuktikan kebenarannya. Akulah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat. Aku bukanlah pengetahuan tersendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi keberadaanya karena untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi dan alam. Aku merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak dan pola hubungan yang ada di dalamnya. Ini berarti bahwa belajar tentang aku pada hakekatnya adalah belajar konsep, struktur konsep dan mencari hubungan antar konsep dan strukturnya.

Orang Tua Berambut Putih

Aku baru melihat definisi tentang dirimu dan sedikit manfaat dari ilmumu bagi dunia... bisakah kau tambahkan lagi manfaat dirimu bagi dunia ini...

Matematika 6

Baiklah aku akan menjelsakan lagi sekedar tambahan bagi semuanya...

Salah satu karakteristikku adalah diterapkan atau diaplikasikan dalam bidang ilmu lain maupun dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari perananku. Ketika ada sebuah penelitian untuk membuat sesuatu yang baru atau untuk mengembangkan suatu hal yang telah ada, maka aku digunakan ketika melakukan penelitian. Mulai perumusan masalah, pengumpulan data dan fakta, penggambaran dan pengolahan data serta penganalisisan data sampai penarikan kesimpulannya. Ketika ada masalah belajar maka perlu adanya penyelesaian atau solusi. Kondisi seperti ini aku digunakan melalui investigasi dan problem solving.

Matematika 7

Aku dapat digunakan untuk menyeleksi atau menyaring data yang ada. Seperti tes seleksi calon PNS, Polisi, TNI, pelajar, mahasaiswa atau karyawan menggunakan tes tulis dengan materiku (biasanya logika dan berhitung) untuk mengetahui kemampuan berpikir cepat dan dapat menyelesaikan masalah. Dalam bidang teknik aku digunakan seperti teknik informatika atau komputer menggunakan konsep bilangan basis, teknik industri atau mesin aku digunakan untuk menentukan ketelitian suatu alat ukur atau perkakas yang digunakan. Menurut Andrea J. O'Connor bahwa "Mathematic is used by engineers to solve a very wide range of problem, including design calculations for building, machines, electronic components or chemical plants". Bidang ekonomi menggunakan konsep fungsi untuk memprediksikan produksi maupun penjualan.

Orang Tua Berambut Putih

Banyak sekali yang kau miliki... apakah itu akan membuatmu tinggi hati??

bahwa dirimu adalah induk dari segala ilmu... tapi aku berharap semua penjelasan tentangmu akan membuat para manusia sadar siapa akan dirimu... bahwa stiap saat setiap waktu setiap kesempatan antara ruang dan waktu di dunia ini semua adalah matematika.

Matematika tertua

Jikalau kalian berbicara tentang tinggi hati dalam ilmuku, bukanlah aku... Aku Bukanlah ilmu yang sombong, tapi merekalah, para manusi-manusia yang sombong begitu tinggi hatinya mereka, padahal mereka baru belajar sekelumit tentang aku... padahal merekapun sadar bahwa aku adalah ilmu tentang semua ada di dunia... Cobalah berpikir sejenak, tentang segala sesuatu di sekitar kita. Bagaimana manusia bisa tahu waktu, hari, dan lainnya. Bagaimana jam bisa ada, komputer bisa ada, dan lain sebagainya, dan juga bagaimana kita bisa mencari solusi dari suatu permasalahan kalau tidak dengan adanya aku?

Dengan adanya aku, manusia bisa menghitung, baik uang, waktu,dan semuanya yang bisa dihitung. Dengan aku, manusia juga bisa memiliki suatu tambahan kemampuan untuk berpikir logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu permasalahan, dan lain sebagainya. Intinya, dengan matematika manusia dibantu untuk mempermudah kehidupan mereka di dinia.

Orang Tua Berambut Putih

Berhati-hatilah engkau matematika... dari perkataanmu terakhir engkau juga mulai sombong.. segeralah insaf... sadari keberadaan dirimu juga... selain dirimu penting untuk segalanya.. dirimu juga takkan pernah ada jika tak ada dunia ini...

Matematika Tertua

Astagfirullah Aku khilaf maafkan aku...

Orang Tua Berambut Putih

Jangan minta maaf kepadaku... segeralah bertobat kepada Allah yang mengijinkan kamu ada di dunia ini dengan segala kelebihanmu... Karena segala-galanya ilmu yang ada di dunia ini takkan pernah ada tanpa izin dariNya... Allah SWT adalah ilmu yang sebenar-benarnya,,,

Referensi:

http://tehsore.wordpress.com/2007/08/20/matematika-adalah-bahasa/

http://www.lagu-gaul.com/2009/12/peran-matematika-sebagai-alat-berpikir.html

http://syarifartikel.blogspot.com/2009/07/pembelajaran-matematika-sekolah-1.html

http://flanflygirl.wordpress.com/2009/10/30/musik-dan-matematika/

http://rizalkasirinsukromo.wordpress.com/2009/04/26/asal-kata-matematika/

http://leoriset.blogspot.com/2009/01/matematika-dalam-kehidupan-nyata.html

Awal dan Akhir (new)

Di sebuah tempat yang sangat jauh ditengah padang pasir yang tandus di bawah sebuah pohon kurma… terjadilah rapat besar antar awal dan akhir... mereka membahas nasib mereka yang begitu datang tiba-tiba dan pergi dengan tiba-tiba juga...

Awal

hi akhir.. sebenarnya kita itu apa??? Bolehkah aku mendefinisikan sebagai kehidupan dan kematian...

Akhir

Ya kupikir memang itulah kita... tapi kenapa begitu mengerikan sebutanmu itu???

Awal

Y begitulah ... tapi tidak semenakutkan itu... kehidupan juga membahagiakan... kau terlewat 1 hal

Akhir

Y aku taw kehidupan adalah membahagiakan... dan itu selalu kontradiktif dengan pasanganya yaitu kematian yang menakutkan ketika disebut namanya... begitukah awal??

Awal

Ya memang semua yang ada di dunia ini kontradiktif... kita juga kontradiktif... tak sadarkah kau?

Akhir

Iya aku sadar... kau juga terlewat 1 hal... walaupun kita kontradiktif kita tak terpisahkan... karena jika aku ada kamu pasti ada, begitu pula berlaku sebaliknya... tapi aku belum tahu pasti dirimu... ceritakan tentang dirimu!!!

Awal

Boleh

............................

.............................

Akhir

Apa maksudmu???

Awal

terlalu banyak pendapat tentang aku??

Akhir

Jelaskan satu persatu klo begitu !!!

Awal

Dari Al Qur'an ditemukan bahwa kehidupan yang dijelaskan Nya bermacam-macam dan bertingkat-tingkat. ada kehidupan tumbuhan, binatang, jin, manusia, dan malaikat, sampai ke tingkat tertinggi yaitu kehidupan Yang Mahahidup dan Pemberi Kehidupan. Di sisi lain, berulang kali ditekankan bahwa ada kehidupan di dunia dan ada pula kehidupan di akhirat.



Akhir

Kemudian bagaimana selamjutnya?

Awal

Ketika aku menyaksikan seorang hamba Allah yang sangat kaya raya dia memiliki segalanya, tapi kehidupannya terasa kosong.. kemudian pada suatu saat dia membaca sebuah tafsir Al Qur’an yang menyentuh hatinya

"Apakah manusia mengira mereka diciptakan hanya sebagai permainan dan kamu tidak akan dikembalikan kepada Allah, Maha suci Allah Tuhan yang benar, tiada Tuhan selain Dia pemilik Arasy yang Maha Tinggi...."

" Dan sesungguhnya tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadat kepadaKu..."

Kini tahulah dia hakikat kehidupan.

Akhir

Lanjutkan ceritamu

Awal

Menurut ilmu biologi kehidupan subyektif individu berawal pada kelahirannya, atau dalam fase kehamilan terdahulu, selama janin berkembang di dalam tubuh ibu. Ketika Anak manusia lahir setelah sembilan bulan dalam masa kandungan dengan berat pada umumnya 3-4 kilogram (6-9 pound) dan 50-60 centimeter (20-24 inci) tingginya. Tak berdaya saat kelahiran, mereka terus bertumbuh selama beberapa tahun, umumnya mencapai kematangan seksual pada sekitar umur 12-15 tahun. Anak laki-laki masih akan terus tumbuh selama beberapa tahun setelah ini, biasanya pertumbuhan tersebut akan berhenti pada umur sekitar 18 tahun. Demikian seterusnya...

Akhir

Lalu bagaimana selanjutnya

Awal

Kehidupan adalah anugerah terindah dari Nya.. tanpa izinnya takkan pernah ada sutu kehidupan atasku... sehingga berkesempatan aku untuk menjajaki dunia fana ini dengan segala kemampuanku... yang aku tahu adalah sebuah awal untuk sesuatu yang akan berakhir... walaupun begitu tak hentinya ku bersyukur dengan kesempatan yang diberikan Nya sehingga aku dapat belajar dengan sendirinya dengan kesempatan kehidupan atasku...

Akhir

Indah sekali bahasamu memuji anugerah kehidupan??

Awal

Ya karena semua yang telah diberikanNya semua adalah wujud kepercayaanNya kepada kita, Dia tahu kita mampu untuk menjalani tanggung jawab kehidupan serta kewajiban-kewajiban yang tentunya akan mengikuti kemana kita akan pergi setelah fase kehidupan... karena semuanya takkan ada yang berhenti...

Awal

Apakah kau sudah paham???

Akhir

Ya aku sudah paham tentang dirimu yang sebenarnya… sekarang giliranku untuk menjelaskan diriku padamu tentang diriku…

Awal

Baiklah.. maka jelaskan padaku tentang dirimu sejelas-jelasnya agar aku dan pengikut-pengikutku dan pengikut-pengikutmu sendiri juga paham..

Akhir

Kematian merupakan sesuatu yang menakutkan bagi kebanyakan manusia. Bahkan mengingat-ingat kematian dapat memorakporandakan manisnya kehidupan dunia. aku bagaikan duri yang berada dalam kerongkongan manusia. Manusia bukan hanya takut pada mati, tetapi mereka takut pula mendengar kata kubur. Kalau kita melihat berbagai budaya bangsa di dunia, kita akan menjumpai kesan ketakutan akan kematian dengan jelas.

Awal

Kenapa mereka takut padamu

Akhir

Ada beberapa faktor yang menyebabkan manusia menjadi takut mati. Di antaranya adalah menafsirkan mati dengan fana’.

Secara alamiah setiap manusia takut ketiadaan (‘adam). Ia lari dari sakit karena sakit adalah ‘adamus-sihhah [ketiadaan sehat]. Manusia lari dari kegelapan karena gelap adalah tiadanya cahaya dan lain sebagainya. Bahkan manusia takut tidur sekamar dengan orang mati. Meskipun mayat itu adalah temannya sendiri. Padahal ia senang tidur bersamanya ketika masih hidup. Mengapa demikian ? Karena mati adalah tiadanya kehidupan.

Awal

Kemudian lanjutkan ceritamu

Akhir

Baiklah

Kematian sendiri aku kadang juga bingung apakah dia sebagai awal kehidupan atau akhir dari kehidupan itu sendiri???

Awal

Aku paham maksudmu... karena kita mati dan hidup 2 kali... lanjutkan penjelasanmu menurutmu...

Akhir

Surat Ghafir ayat 11

”Mereka berkata, ’wahai Tuhan kami, engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami da kali (pula), lalu kami menyadari dosa-dosa kami maka adakah bagi kami untuk keluar (dari siksa neraka)?”

Awal

Lalu...

Akhir

Kematian oleh sementara ulama didefinisikan sebagai ”ketiadaan hidup”, atau ”antonim dari hidup”. Kematian pertama dialami oleh manusia sebelum kelahirannya, atau saat sebelum Allah menghembuskan ruh kehidupan kepadanya; sedang kematian kedua, saat ia meninggalkan dunia yang fana ini. Kehidupan pertama dialamai oleh manusia pada saat manusia menarik dan menghembuskan nafas di dunia, sedang kehidupan kedua saat ia berada di alam barzakh, atau kelak ketika ia hidup kekal di hari akhira.

Awal

Lanjutkan

Akhir

Secara umum dapat dikatakan bahwa pembicaraan tentang kematian bukan sesuatu yang menyenangkan. Namun manusia bahkan ingin hidup seribu tahun lagi. Ini, tentu saja bukan hanya ucapan Chairil Anwar, tetapi Al Qur’an pun melukiskan keinginan sekelompok manusia untuk hidup selam itu.

Awal

Kemudian

Akhir

Manusia menyaksikan bagaimana kematian tidak memilih usia atau tempat, tidak pula menangguhkan kehadirannya sampai terpenuhi semua keinginan. Di kalangan sementara orang, kematian menimbulkan kecemasan, apalagi bagi mereka yang memandang bahwa hidup hanya sekali yakni di dunia ini saja.

Awal

Lanjutkan penjelsanmu

Akhir

Kematian walaupun kelihatannya adalah kepunahan, tetapi pada hakikatnya adalah kelahiran yang kedua. Kematian manusia dapat diibaratkan dengan menetasnya telur-telur. Anak ayam yang terkurung dalam telur, tidak dapat mencapai kesempurnaan evolusinya kecuali apabila ia menetas. Demikian juga manusia, mereka tidak akan mencapai kesempurnaannya kecualai apabila meninggalkan dunia ini (mati).

Awal

Kemudian

Akhir

Hubungan antar yang hidup dan yang telah meninggal amat berakar pada jiwa manusia. Ini tercermin sejak dahulu kala, bahkan jauh sebelum kehadiran agama-agama besar dianut oleh umat manusia dewasa ini. Sedemikian berakar hal tersebut sehingga orang-orang Mesir Kuno misalnya, meyakini benar keabadian manusia, sehingga mereka menciptakan teknik-teknik yang dapat mengawetkan mayat-mayat mereka ratusan bahkan ribuan tahun lamanya.

Konon Socrates pernah berkata, sebagaimana dikutip oleh Asy-Syahraswati dalam bukunya Al-Milal wa An-Nihal (I:297)

”ketika aku menemukan kehidupan (duniawi) kutemukan bahwa akhir kehidupan adalah kematian, namun ketiaka aku menmukan kematian, aku pun menemukan kehidupan abadi. Karena itu, kita harus prihatin dengan kehidupan(duniawi) dan bergembira dengan kematian. Kita hidup untuk mati dan mati untuk hidup.”

Awal

Lalu

Akhir

Demikian gagasan keabadian hidup manusia hadir bersama manusia sepanjang sejarah manusiaan. Kalau keyakinan orang-orang mesir kuno mengantar mereka untuk menciptakan teknik pengawetan jenazah dan pembanguna piramid, maka dalam pandangan pemikir-pemikir modern, keabadian manusia dibuktika oleh karyakarya besar mereka. Yaitu kehidupan duniawi ini sebagai arena untuk bekerja keras, dan kematian merupakan pintu gerbang menuju kehidupan baru guna merasakan ketenangan dan keterbatasan dari segala macam beban.

Orang Tua Berambut Putih

Penjelasan kalian berdua sudah sunguh jelas, aku hanya akan menambahkan sedikit kesimpulan. Agama mengajarkan bahwa ada kehidupan sesudah kematian. kematian adalah awal dari satu perjalan panjang dalam evolusi manusia, dimana selanjutnya ia akan memperoleh kehidupan dengan segala macam inti ajakan para Nabi dan Rosul setelah kewajiban percaya kepada Tuhan, adalah kewajiban percaya akan adanya hidup setelah kematian. betapa kehidupan ukhrawi itu tidak sempurna, sedang disanalah diperoleh keadilan sejati yang menjadi dambaan setiap manusia, dan disanalah kenikmatan hidup yang tiada taranya. semua yang ada di dunia ini adalah kontradiktif, semua berpasang-pasangan, bahkan awal dan akhir, dia adalah dua hal yang kontradiktif tapi tidak dapat terpisahkan, semua yang berawal pasti berakhir pula, tidak ada yang abadi kecuali Dia...

Referensi:
http://aljawad.tripod.com/arsipbuletin/awalakhir.htm
http://www.iklaneka.net.my/hakikat.htm
http://media.isnet.org/islam/Quraish/Wawasan/Kematian1.html
http://muhammadqorib.blogspot.com/2009/05/kematian-dalam-perspektif-islam.html

Kesalahan Tertinggi dan Terendah

Manusia 1

Aku adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan… karena aku adalah letaknya salah... sesempurnanya aku, tapi aku tak pernah yang tidak melakukan salah... karena kebenaran muthlak hanyalah milik Allah SWT…

Manusia 2

Benar kau teman aku pun demikian,,, banyak salah yang telah kulakukan, bahkan tanpa kusadari akupun melakukan kesalahan dengan tak sengaja.. aku takut akan hukumanNya..

Manusia 1

Kenapa kau begitu takut??

Manusia 2

Apakah kau tidak paham kalau salah ya salah... pasti bukan benar... dan semua apa yang kita lakukan selalu ada balasannya...

Manusia 1

Kau terlalu ekstrim teman!

Manusia 2

Apa maksudmu?

Bukankah kebahagiaan dan ketenangan hidup manusia letaknya didalam hati masing-masing, yang tidak dapat dirasakan oleh orang lain. Kadang kala untuk mencapainya aku melakukan segala cara tanpa melihat baik buruknya, kalau aku salah satu dari mereka yang melakukan hal tersebut itu adalah suatu kesalahan namun aku masih mempunyai jiwa yang besar, aku masih mengakui kesalahan dan kekuranganku, yang indikasinya timbul perasaan bersalah. Aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan ku dengan menjadi yang lebih baik dan tidak akan mengulanginya lagi...

Manusia 1

Nah itu yang kumaksud... janganlah kau terlalu mendoktrin kesalahan adalah sebuah kesalahan...

Manusia 2

Aku semakin tidak mengerti mengenai jalan pikiranmu???

Manusia 1

Maka dari itu bolehlah sesekali kuucapkan ”terima kasih kesalahan”...

Manusia 2

Apa pula kau ini... masak dirimu berterimakasih pada kesalahan???

Manusia 1

Dengarkan penjelasanku baik-baik teman

Alasannya, bahwa banyak peristiwa yang terjadi pada diri kita berasal dari kesalahan, namun bisa membuat kita bahagia pada akhirnya. Artinya, kesalahan bisa berubah menjadi kunci untuk meraih kesuksesan dan keberhasilan. Karena kutahu bahwa ”pengalaman adalah guru yang terbaik”. Walaupun di lainpihak kita bisa belajar dari kesalahan orang lain. Contoh yang paling ramah dalam kehidupan kita, yaitu saat pertama kali belajar jalan. Nyaris tidak ada seorang pun manusia saat pertama kali berjalan tidak terjatuh dan tidak melakukan kesalahan. Karena kesalahan tersebut membuat ia terus berusaha untuk tidak salah, dan akhirnya dapat berjalan dengan baik.

Manusia 2

Oh begitu maksudmu... tolong lebih diperjelas lagi...

Manusia 1

Seringkali paradigma kita mengklaim bahwa salah selalu berkonotasi negatif dan layak mendapatkan hukuman. Alasannya, hanya karena kita selalu menilai secara langsung terhadap hasil yang dicapai dan berpegang pada sifat manusia yang ingin sempurna. Padahal, sejarah membuktikan bahwa manusia ada di bumi ini juga disebabkan kesalahan. Benar, kisah nabi Adam dan buah khuldi adalah sejarahnya. Hanya gara-gara terbujuk rayu iblis untuk memakan buah khuldi, membuat Nabi Adam dan Siti Hawa terusir dari surga. Ini kesalahan, bukan? Tapi, kesalahan inilah yang menyebabkan nabi Adam berusaha memohon ampunan Allah. Skenario Allah pun menunjukkan bahwa Allah Maha Pengampun dan Adam AS berhasil meraih "kesuksesan" ampunan Allah setelah melakukan kesalahan dan terus bertobat. Jadi, tidak benar bahwa salah itu selalu berkonatasi negatif dan seakan-akan tidak dapat berubah. Bukankah memang kodrat manusia menjadi tempat salah dan lupa (mahalul khata' wa nisyan)?

Manusia 2

Ya aku paham maksudmu disini, tak bolehlah kita menyesali sebuah kesalahan, asal kita sadar dan segera memperbaiki diri menjadi yang lebih baik... karena kesalahan bukanlah kesalahan...

Tapi aku punya pandangan lain mengenai kesalahan teman...

Manusia 1

Apa itu?? Jelaskan padaku, biar kita sama-sama tahu...

Manusia 2

Apakah kau pernah melakukan suatu kesalahan tertinggi atau terendah???

Manusia 1

Apa maksudmu dengan kesalahan tertinggi dan terendah itu???

Manusia 2

Kesalahan tertinggi menurutku adalah suatu kesalahan yang sangat fatal dan merugikan orang lain bahkan dengan Allah secara langsung, suatu kesalahan yang susah termaafkan bahkan takkan pernah termaafkan..

Kesalahan terendah menurutku adalah kesalahan yang hanya merugikan diri sendiri saja sehingga tidak ada dampak buruk bagi orang lain...

Manusia 1

Aku juga tak tahu teman,,, coba berikan contohnya...

Manusia 2

Baiklah...

Kesalahan tertinggi manusia misalnya 1) menyekutukan Allah 2) durhaka kepada Ibu dan 3) seorang pemimpin yang mengkhianati negara dan rakyatnya

Kesalahan terendah misalnya 1) tidak mau belajar 2) makan-makanan yang tidak bergizi 3) malas dll

Manusia 1

Oh itu maksudmu... untuk kesalahan terendah aku sudah cukup paham karena aku pun sering melakukannya…

Maka dari itu terimaksih sudah kau ingatkan bahwa itu sangat merugikan bagi diriku sendiri...

Tapi bisakah kau jelaskan tentang ketiga contoh kesalahan tertinggi tersebut!!!

Manusia 2

Baiklah... akan kumulai dari penjelsanku untuk contoh pertama

Sungguh berat sekali kesalahan itu...

Dengan kata lain adalah syirik yang mempunyai pengertian menyamakan selain Allah dengan Allah pada perkara yang merupakan hak istimewa-Nya. Hak istimewa Allah seperti: Ibadah, mencipta, mengatur, memberi manfaat dan mudharat, membuat hukum dan syariat dan lain-lainnya.

Jika seorang manusia tak mengakui adanya Allah SWT atau menyekutukan Allah SWT sungguh berat sekali hukumannya... Manusia yang tak mengakui adanya sang pencipta adalah manusia yang merugi dunia akhirat... takkan pernah ada tempat di surga untuknya,, walaupun hanya sepetak...

Tahukah kau apa bahaya syirik???

Manusia 1

Tidak

Manusia 2

Bahaya nya adalah:

  1. merusak amal
  2. jika meninggal dalam kondisi syirik, maka dosa-dosanya takkan diampuni oleh Allah SWT
  3. pelakunya diharamkan masuk surga
  4. pelakunya kekal dineraka
  5. pelakunya termasuk orang-orang yang kotor
  6. dll

Manusia 1

Mengerikan sekali... kemudian lanjutkan dengan penjelasan contoh kedua...

Manusia 2

Durhaka kepada Ibu... Astagfirullah jangan sampai kau lakukan teman... ingat surga ada ditelapak kaki ibu, berhati-hatilah pada ibumu... karena dia kita ada di dunia ini, berkat taruhan nyawanya kita hidup, berkat air susunya kita bisa menikmati dunia, berkat kasih sayangnya kita dapat bertahan hidup... Ibu mempunyai kedudukan paling istimewa dari pada Ayah. Jangan sampai kau durhakai ibumu, jika kau lakukan neraka menunggumu...

Manusia 1

Yah berat sekali.. aku takkan pernah berani melakukannya, dan takkan pernah kulakukan... akan kujaga ibuku dengan taruhan nyawaku...

Lanjutkan penjelasanmu...

Manusia 2

Baik, ini penjelasan terakhirku...

seorang pemimpin yang mengkhianati negara dan rakyatnya... ini juga sangat berat karena taruhannya adalah hajat hidup orang banyak, nasib rakyat ada ditangannya, jika dia mengingkari sumpahnya sebagai pemimpin, maka berhati-hatilah dia akan hancur... dia adalah termasuk orang yang munafik... neraka menunggunya...

Manusia 1

Wah penjelsanmu panjang dan lengkap serta menakutkan, Semoga aku bukan menjadi salah satu dari mereka. Aminnnn

Semoga Allah selalu menjaga kita dari kesalahan-keslahan yang fatal... selalu berdo’a dan berikhtiar pada Nya... senantiasa Allah akan memberikan petunjuk dan jalan yang lurus.. sehingga kita terhindar dari kesalahan yang tertinggi dan kesalahan yang terendah.. Maha besar Allah SWT yang mengetahui segala-galanya...

Manusia 2

Aminnnn. semoga kita bukan salah satu dari mereka

Referensi:

http://media.isnet.org/islam/Etc/Dosa01.html

http://kotasantri.com/pelangi/jurnal/2009/10/17/terima-kasih-kesalahan

http://nursyifa.hypermart.net/khazanah_islamiah/syirik_dan_bahayanya.html

http://www.imtiazahmad.com/speeches/in_orang_orang_munafik.htm

Sabtu, 05 Desember 2009

Ontologi Diriku

ONTOLOGI DIRI

Diriku berjalan lurus kedepan, tanpa menengok kemanapun, yang jelas diriku harus maju dan terus maju... karena sebenarnya diriku pun tak tahu arah yang pasti... dalam pikiranku hanya satu yaitu diriku ingin mencari tahu siapakah diriku yang sebenarnya…

Apakah yang ada dalam diriku?

Dari mana diriku datang?

Kemana diriku akan pergi?

Untuk apa diriku ada?

Dan masih banyak pertanyaan dalam benakku tentang apa hakikat dari diriku ini...

Diriku pun masih berjalan, dan akhirnya bertemu dengan mereka yang sama denganku para diri yang juga bingung tentang apa hakikat dari mereka... para diri hanya tahu sepotong-sepotong tentang diri mereka sendiri...

Akhirnya terjadi pertukaran perbincangan antara mereka...

Diri 1

Kenalkan aku adalah Diri 1. aku adalah diriku dengan segala kemampuanku dalam memahami diriku sendiri... maka aku akan menjelaskan apa yang kuketahui sebatas kemampuanku...

Diriku adalah diriku bukan dirimu... di mana ketika diriku mampu mengetahui siapa diriku maka diriku mampu mengenali siapa penciptaku

’’Siapa yang kenal dirinya akan Mengenal Allah’’

Tidak ada perkara yang lebih hampir dari diri sendiri. Jika diriku tidak kenal diri sendiri, bagaimana diriku hendak tahu perkara-perkara yang lain? Yang kumaksudkan dengan Mengenal Diri itu bukanlah mengenal bentuk lahir diriku, badan, muka, kaki, tangan dan lain-lain anggota anda itu. Karena mengenal semua perkara itu tidak akan membawa diriku mengenal Allah. Dan bukan pula mengenal perkara dalam diri yaitu bila diriku lapar diriku akan makan, bila dahaga diriku minum, bila marah diriku memukul dan sebagainya. Itu yang dapat kujelasakan mengenai diriku... baik lanjutkan penjelasannya menurut versimu...

Diri 2

Baiklah. Sebelum aku memberiakan penjelasanku tentang diriku.. aku akan perkenalkan diriku terlebih dahulu..

Kenalkan aku adalah Diri 2. aku adalah diriku dengan segala kemampuanku dalam memahami diriku sendiri... maka aku akan menjelaskan apa yang kuketahui sebatas kemampuanku...

Diriku tidak hanya berupa keberadaan fisik saja, tetapi diriku merupakan suatu keberadaan yang berangkap-rangkap. Diriku sangatlah agung dibandingkan dengan apa yang dapat diriku bayangkan mengenai diriku. Semakin dalam diriku memasuki atmosfir alam yang misteri, makin banyak yang dapat diriku temukan tentang diri diri ini: bahwa diriku berada di dalam berbagai tingkat kesadaran pada waktu yang sama ketika diriku berada di sini dan saat ini dalam planet fisik ini.

Diri 3

Kenalkan aku adalah Diri 3. aku adalah diriku dengan segala kemampuanku dalam memahami diriku sendiri... maka aku akan menjelaskan apa yang kuketahui sebatas kemampuanku...

Mengerti tentang siapa sesungguhnya diriku, adalah kemampuan apa yang ada pada diriku dan bisa memotivasi diriku untuk menggunakannya. Kutanyakan pada diriku, apa yang bisa diriku buat dengan semua kemampuan dan kepercayaan diri yang ada bagi kemashlahatan (kebaikan/manfaat) semua makhluq. Langkah ini sangat perlu dilakukan sebelum memutuskan suatu langkah bagi pencapaian target/cita-cita/harapan. Dengan harapan setiap langkah yang diambil selalu mempertimbangkan mashlahat dan nasib orang lain. Apa yang sudah diriku lakukan dalam hidup ini, nilai-nilai positif apa yang sudah dilakukan dan nilai-nilai negatif apa yang ada dalam diriku. Semoga semua yang ada pada diriku adalah dapat berguna bagi orang lain...

Diri 4

Kenalkan aku adalah Diri 4. aku adalah diriku dengan segala kemampuanku dalam memahami diriku sendiri... maka aku akan menjelaskan apa yang kuketahui sebatas kemampuanku...

Diriku adalah manusia dengan segudang cita-cita. Selalu ingin merasa maju dibandingkan yang lain, ambisius, pantang menyerah, dan selalu berjuang tak kenal lelah... cita-citaku adalah tujuan hidupku... karena kutahu masa depanku ada di tanganku bukan ditangan orang lain. Maka dari itu diriku pun selalu berusaha untuk masa depanku sendiri...

Diri 5

Kenalkan aku adalah Diri 5. aku adalah diriku dengan segala kemampuanku dalam memahami diriku sendiri... maka aku akan menjelaskan apa yang kuketahui sebatas kemampuanku...

Diriku adalah manuasia yang terlahir dari seorang manusia pula yang di sebut dengan ”ibu” (suatu kata sapaan yang paling mulia tiada duanya).. aku ada dengan segenap kasih sayangnya, dengan segenap keinginannya (ibu) yang mengharapkan kehadiranku di dunia ini... diriku adalah anugerah terindah bagi dirinya sebagai titipan dari yang Maha Kuasa... diriku adalah penerus silsilah keluarganya yang akan terus membawa nama besar keluarga dalam kebajikan...

Diri 6

Kenalkan aku adalah Diri 6. aku adalah diriku dengan segala kemampuanku dalam memahami diriku sendiri... maka aku akan menjelaskan apa yang kuketahui sebatas kemampuanku...

Diriku adalah seorang Dosen dengan segala kemampuan ilmuku... yang berusaha memberikan ilmuku pada anak didiku. Diriku takkan pernah bosan mentransfer semua ilmuku yang ada dalam diriku demi kepentingan mahasiswaku... Aku akan memberi nilai bagus jika mereka bisa mngerjakan soal-soal dariku dengan benar, dan aku akan memberi nilai tidak bagus jika mereka tidak bisa mngerjakannya..

Diri 7

Kenalkan aku adalah Diri 7. aku adalah diriku dengan segala kemampuanku dalam memahami diriku sendiri... maka aku akan menjelaskan apa yang kuketahui sebatas kemampuanku...

Diriku adalah seorang Guru dengan segala kemampuan ilmuku... yang berusaha memberikan ilmuku pada anak didiku. Diriku takkan pernah bosan mentransfer semua ilmuku yang ada dalam diriku demi kepentingan siswa-sisaku... Aku akan memberi nilai bagus jika mereka bisa mngerjakan soal-soal dariku dengan benar, dan aku akan memberi nilai tidak bagus jika mereka tidak bisa mngerjakannya..


Diri 8

Kenalkan aku adalah Diri 8. aku adalah diriku dengan segala kemampuanku dalam memahami diriku sendiri... maka aku akan menjelaskan apa yang kuketahui sebatas kemampuanku...

Diriku adalah seorang Dokter dengan segala kemampuan ilmuku... yang berusaha memberikan pertolongan kapada pasienku. Diriku adalah manusia yang mempunyai rasa sosial tinggi demi kesejahteraan mereka yang membutuhkan pertolongan, aku akan berusah terus memberikan pelayanan medis terbaik. Aku akan menyunti pasienku jika dia pasienku perlu suntikan, aku akan mengoperasi pasienku jika mereka memerlukan untuk menyelamatkan nyawa mereka...

Diri 9

Kenalkan aku adalah Diri 9. aku adalah diriku dengan segala kemampuanku dalam memahami diriku sendiri... maka aku akan menjelaskan apa yang kuketahui sebatas kemampuanku...

Diriku adalah petani dengan segala kemampuan dan keulatanku aku menanam padi, terik panas, hujan lebat takkan menghalangiku untuk bertani, dalam pikiranku aku harus terus mananam padi aku harus terus bertani, karena tanpa aku di dunia ini dunia akan kelaparan...

Diri 10

Kenalkan aku adalah Diri 10. aku adalah diriku dengan segala kemampuanku dalam memahami diriku sendiri... maka aku akan menjelaskan apa yang kuketahui sebatas kemampuanku...

Diriku adalah insinyur dengan segala kemampuanku akan berusaha membangun rumah, gedung, jalan, parit, pertokoan, rumah sakit, sekolah, dll demi kepentingan bersama... aku akan membngun bangunan yang kokoh dan bagus demi kepentingan masyarakat dan pemerintahan... supaya dalam bekerja semua dapat berjalan dengan baik karena fasilitas memadai

Diri 11, 12, 13 ...

Diri Tertua

Sesuai dengan kata orang bijak...

”Saya tahu bahwa Anda tahu, tetapi Anda tidak tahu bahwa Anda sesungguhnya tidak tahu. "Kenali Diri Anda sendiri" (Amit Abraham)

Proses Pengenalan "hakekat" Siapa diri kita perlu dilakukan dalam rangka muhasabah (perhitungan) untuk menyusun Neraca Kehidupan bagi setiap individu. Apakah sudah optimal dalam menjalani hidup sesuai dengan hakekat penciptaan manusia oleh Allah SWT sebagai Abdillah (Hamba Allah) yang wajib taat melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya serta sebagai Khalifah Fil Ardhi sesuai Tuntunan Allah SWT.

Dengan mengenali diri secara utuh, seseorang dapat mengerti dirinya dan juga mengerti tentang orang lain. Muhasabah diri/kenali diri seperti memandang sebuah Kaca Cermin Kehidupan sehingga seseorang dapat mengerti gambaran diri sendiri dengan segala kemampuan, kekurangan dan kebutuhannya. Langkah selanjutnya melalui Kaca Jendela Kehidupan seseorang dapat melihat orang lain dengan segala kemampuan, kekurangan dan kebutuhannya. Dengan memandang kehidupan melalui sudut pandang diri dan sudut pandang orang lain tersebut seseorang dapat berlaku adil dalam menyelesaian persoalan hidup yang dihadapinya.

Akhirnya dengan mengerti hakekat penciptaan manusia, mari jalani amanah dengan ikhlas, bersama kita melangkah maju meningkatkan kinerja, meningkatkan harkat dan martabat dengan tetap peduli terhadap nasib orang lain. Hati-hatilah melangkah dalam hidup, karena setiap langkah yang kita ambil dalam hidup ini berpengaruh terhadap mashlahat (manfaat) dan mudharat (merugikan) baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Referensi:

http://godsdirectcontact.us/com/indonesia/ceramah/ceramah3.htm

http://kiyaiceret.blogspot.com/2009/03/pengenalan-hakekat-diri.html

http://www.angelfire.com/journal/suluk/kimia2.html

http://newsgroups.derkeiler.com/Archive/Soc/soc.culture.indonesia/2006-04/msg00361.html

http://gerejastanna.org/menembus-hakekat-diri-yang-tak-berhakekat/

http://thekliping.wordpress.com/2008/05/08/hakekat-diri-dalam-sangkar-materialisme/